Oleh:
TITIN TADIARYANI, M.Pd.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Matematika
sebagai salah satu ilmu dasar dewasa ini telah berkembang demikian pesat, baik materi,
maupun kegunaannya. Dengan demikian
setiap upaya penyusunan kembali atau penyempurnaan kurikulum matematika sekolah
perlu mempertimbangkan perkembangan-perkembangan tersebut, pengalaman masa lalu
dan kemungkinan masa depan.
Matematika
sekolah adalah matematika yang diajarkan di pendidikan tingkat dasar, tingkat
menengah maupun perguruan tinggi. Matematika di sekolah tersebut terdiri atas
bagian-bagian matematika yang dipilih guna membentuk pribadi siswa dan
menumbuhkan kemampuan-kemampuan, serta berpadu pada perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini
tidak lepas dari peranan matematika. Jadi tegasnya penguasaan matematika sangat
penting dalam mempercepat kemajuan ilmu dan teknologi. Oleh karena itu, usaha
untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia perlu ditingkatkan yaitu
dengan melakukan perbaikan-perbaikan, perubahan-perubahan dan pembahasan dalam
segala aspek yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan matematika.
Belajar
merupakan suatu proses yang kesinambungan untuk membentuk konsep-konsep baru,
ide-ide baru, atau pengetahuan baru berdasarkan pengalaman-pengalaman dan
pengetahuan sebelumnya. Oleh karena itu, sebelum siswa mempelajari mata baru,
dia harus mengulangi dan memahami pelajaran-pelajaran yang lampau yang ada
hubungannya. Hal ini perlu dilakukan terutama dalam mempelajari pelajaran
matematika.
Belajar
matematika sangat terkait dengan berfikir matematis, yaitu berfikir merumuskan
suatu himpunan yang sudah diketahui atau berhubungan dengan struktu-struktur
secara mantap telah terbentuk dari kalimat-kalimat yang telah ada sebelumnya.
Dalam
mempelajari matematika, jika konsep A dan konsep B mendasari konsep C, maka
konsep C tidak mungkin dapat dikuasai sebelum konsep A dan konsep B dapat
dipahami terlebih dahulu. Ini berarti konsep yang sederhana atau konsep dasar
merupakan prasarat bagi pengembangan konsep yang lebih tinggi. Dengan demikian
memahami konsep dalam matematika perlu memperhatikan konsep-konsep sebelumnya.
Konsep lanjutan tidak mungkin dapat dipahami sebelum memahami dengan baik
konsep sebelumnya yang menjadi prasyarat.
Di
sisi lain tidak hanya tingkat kedalaman konsep saja yang diberikan pada siswa
tetapi guru harus mengetahui tingkat perlambangan mental anak dan bagaimana
pengajaran yang harus dilakukan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan
tersebut.
Pembelajaran
yang tidak memperhatikan perkembangan mental siswa besar kemungkinan akan
mengakibatkan siswa mengalami kesulitan belajar, karena apa yang disajikan pada
siswa tidak sesuai dengan kemampuannya dalam menyerap materi yang diberikan.
Guru
matematika yang profesional selain menguasai materi serta aplikasinya,
hendaknya tidak mengabaikan penggunaan teori belajar-mengajar dalam kelasnya.
Hal ini memudahkan bagi guru untuk memilih strategi mengajar yang sesuai dengan
lingkungan belajar, kesulitan belajar dan perkembangan anak, serta mampu menerapkan
dalam pelaksanaan pembelajaran matematika.
Dari
uraian tersebut di atas, hendaknya seorang guru dalam proses belajar mengajar
tidak melanjutkan pelajaran ke konsep selanjutnya, sebelum siswa menguasai
konsep yang telah dberikan. Dan seorang guru harus mengetahui sejauh mana
tingkat penguasaan siswa dan letak kesulitan belajar siswa atau letak kesalahan
atas konsep-konsep yang diajarkan, serta mencari cara atau metode yang tepat
untuk pembelajaran konsep tersebut.
Makalah
ini mencoba membahas tentang penerapan teori belajar Dienes pada konsep
mengalihkan bilangan bulat negatif dalam pembelajaran metematika. Hal ini
mengingat bahwa konsep mengalihkan bilangan bulat negatif merupakan konsep
dasar untuk mempelajari konsep selanjutnya yaitu konsep perkalian pecahan
bentuk aljabar.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah konsep matematika dan bagaimana
tahap-tahap mempelajari konsep matematika menurut Dienes?
2.
Prinsip-prinsip apa saja dalam
belajar konsep Dienes.
3.
Bagaimana penerapan teori Dienes
dalam pembelajaran konsep mengalihkan bilangan bulat negatif ?
C.
Tujuan Penulisan
Penulisan
makalah ini bertujuan untuk :
1.
Mengetahui betapa pentingnya
menerapkan teori belajar mengajar dalam pembelajaran konsep matematika sehingga
pengajaran konsep matematika lebih mudah untuk dipelajari siswa.
2.
Menerapkan model Dienes dalam
belajar konsep mengalihkan bilangan bulat negatif pada pembelajaran matematika
di dalam kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar